Kamis, 23 Juni 2016

ABOUT US

Taman kanak-kanak AHA berdiri pada 1 Juli 2013. Berawal dari sebuah ide yang sederhana yaitu ingin mendirikan sebuah Taman Kanak-Kanak yang penuh dengan kreatifitas dan mengambil tema pembelajaran menggunakan Otak Kanan. Akhirnya untuk menampung semua ide-ide kreatif itulah maka dibentuklah Taman Kanak-Kanak Asmaul Husna Asahan.


Seiring berjalannya waktu, melihat begitu mahalnya biaya untuk masuk ke Taman Kanak-Kanak, muncul sebuah keinginan di benak kami untuk mendirikan sebuah Taman Kanak-Kanak Gratis bagi fakir miskin, yatim piatu dan kurang mampu. Mengingat bahwa taman kanak-kanak adalah pendidikan dasar bagi anak untuk masuk ke Sekolah Dasar. Kita dapat melihat saat ini kurikulum di Indonesia, anak kelas 1 Sekolah Dasar sudah harus bisa membaca dan berhitung. Nah, dimana mereka bisa mendapatkan pelajaran membaca dan berhitung kalau bukan di awali dari Taman Kanak-Kanak.

Lantas bagaimana dengan mereka yang fakir miskin, yatim piatu dan kurang mampu. Kenyataannya di lapangan anak-anak fakir miskin, yatim piatu dan kurang mampu tersebut, mereka dianggap bodoh saat duduk di bangku Sekolah Dasar karena tidak bisa membaca dan berhitung disebabkan ketiadaan uang orang tua mereka untuk menyekolahkan anaknya di Taman Kanak-kanak. Bagaimana mau menyekolahkan anaknya di Taman Kanak-kanak, bahkan untuk hidup sehari-hari saja, terkadang mereka susah untuk memenuhinya, apalagi membiayai Taman Kanak-kanak yang biaya masuknya sampai ratusan ribu dan bulanannya puluhan ribu rupiah.

Oleh karena itulah kami mendirikan Taman Kanak-kanak Asmaul Husna Asahan, dengan harapan semoga dengan adanya Taman Kanak-kanak ini dan kerjasama dari berbagai pihak, Taman Kanak-kanak Gratis untuk mereka yang fakir miskin, yatim piatu dan kurang mampu dapat terwujud.

Dengan di buatnya Blog ini kami ingin mengajak berbagai pihak di belahan bumi manapun anda berada, untuk bergabung bersama kami menjadi keluarga besar Taman Kanak-kanak Asmaul Husna Asahan mewujudkan Taman Kanak-kanak Gratis bagi mereka yang fakir miskin, yatim piatu dan kurang mampu. Silahkan klik menu Help Us untuk mengetahui bagaimana cara membantu kami.

Ayo bersama kita bisa memberikan yang terbaik untuk mereka...siapapun anda, dimanapun anda...bersama kita pasti bisa.

SIAPA SAJA YANG ADA DI TAMAN KANAK-KANAK AHA

EDMI ERNAWATI, S.Pd


Ibu ini adalah Kepala Sekolah di Taman Kanak-Kanak AHA. Lahir di Kisaran pada tanggal 21 September 1987. Menyelesaikan kulian S1 di Universitas Asahan jurusan Bahasa Indonesia. Beliaulah yang mendirikan Taman Kanak-Kanak AHA serta pencetus berdirinya Otaka Kids House sebagai tempat belajar dan latihan dengan metode pengajaran menggunakan otak kanan. Berawal dari keliling ke rumah-rumah semasa kuliah, untuk memberikan pelajaran dari rumah kerumah, setelah menikah, membuka Otaka Kids House sebagai tempat belajar dan latihan bagi anak-anak, dan membuka Taman Kanak-Kanak AHA. bersama dengan teman-teman lainya, yang saat ini mereka menjadi guru di Taman Kanak-Kanak AHA.


NOVITA SARI


Mahasiswa yang masih menjalani kuliah di Universitas IAIDU Asahan ini, merupakan guru yang sangat berperan aktif semenjak Taman Kanak-Kanak AHA berdiri, dedikasinya yang luar biasa bagi Taman Kanak-Kanak AHA sangat luar biasa. Sudah 3 tahun Taman Kanak-Kanak AHA berdiri, sampai sekarang masih mengajar di Taman Kanak-Kanak AHA, sama halnya dengan Ibu Edmi Ernawari, S.Pd, kedekatannya dengan anak-anak, membuat anak-anak tidak mau keluar dari Taman Kanak-Kanak AHA, bahkan ketika mereka sudah tamat belajar, anak-anak masih rindu dengan guru-gurunya.


SULIANA SINAGA

Baru 1 tahun bergabung di Taman Kanak-Kanak AHA yaitu mulai tahun 2015, namun sudah memberikan peran penting bagi perkembangan anak-anak, perhatiannya kepada anak-anak sangat luar biasa. Saat ini menjadi guru di Taman Kanak-Kanak AHA.


OUR ADDRESS
Jalan Ir. H. Juanda Gg. Antara No. 23D Kec. Kisaran Timur Kab. Asahan Propinsi Sumatera Utara
Country Indonesia Post 21221

EMAIL :
tkahakisaran@gmail.com

Contact Person :
EDMI ERNAWATI, S.Pd - 0852 0631 9020




Share:

0 komentar:

Posting Komentar